Memperkuat Kearsipan, Kini Sukabumi Siap Untuk Bangun Gedung Depo Arsip

26 Februari 2020

Pembangunan depo arsip di daerah-daerah memang sangatlah lemah, seperti halnya di Sukabumi, hingga saat ini kota tersebut akan memperkuat penataan kearsipan untuk mendukung pembangunan di daerah.

Pembangunan gedung depo arsip mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam ujarannya tersebut Wali Kota Sukabumi juga menyampaikan, kalau dihimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk sadar dan tertib arsip.

Empat pilar yang beliau maksudkan adalah tata naskah atau kode klasifikasi (pengkategorian surat/arsip), selain itu Sistem Klasifikasi Keamanan Arsip (SKKA) dan juga Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang berkaitan dengan pemusnahan arsip dalam jangka waktu tertentu.

Salah satu contoh yang disampaikan oleh Fahmi adalah waktu dulu membuat surat untuk meminta informasi jaringan lorong bawah tanah kepada pemerintah Belanda, karena arsip yang tersedia ada di Belanda. Selain itu, jalur irigasi untuk arsip Sukabumi tidak dimiliki karena ada di Belanda.

Fahmi juga menuturkan, Jangan sampai ada dokumen penting hilang jejaknya karena pengarsipan yang lemah karena ada arsip dinamis dan statis. Bahkan kini Kota Sukabumi telah mengupayakan untuk bias pengarsipan digital, sebab kini berkembangnya teknologi dan arsippun kini telah banyak yang telah didigitalisasi, sehingga ada backup data karena akan membutuhkan arsip di masa mendatang.

Bukan hanya untuk kepentingan saat ini saja akan tetapi untuk 20 hingga 30 tahun mendatang. Terlebih arsip mengandung informasi yang valid dan akurat terkait proses kejadian. Fahmi, berharap SKPD menata proses kearsipan di instansi masing-masing. Hal ini karena ada arsip di SKPD dan ada yang dikelola atau diserahkan ke Dispusip.

Dokumen Anda berantakan ? Sulit dicari kembali ?

Kami Smart Solusi Indonesia, siap membantu anda

More info : www.solusiarsip.com / @smartsolusiindonesia (FB/IG) / 031-868.09.51 (Telp) / 0812.3100.5100 (WA)

Baca Juga : Di Provinsi Jawa Timur, Bapak Presiden membagikan 2.020 Sertifikat Tanah